Jumat, 22 Agustus 2008

Waaah... Aku jadi gundul


Inilah aku setelah dicukur gundul! Aku tampak…. Gundul! Wah, rasanya kepalaku agak segar… semriwing-semriwing gimana…gitu! Akupun langsung dikrimbat oleh ibuku. Tak hanya itu, ibu juga memberikan layanan spa gratis! Pijat-pijat enak…!

Wah, makin segar rasanya. Dengan penampilan baru, aku siap menghadapi apapun, krn hidup tak bisa menunggu! Hehe, kyk pernah denger kalimat itu ya? Semoga rambutku yang tumbuh selanjutnya bisa bagus!

Rambut aku diapain ya?


Aku dikenalkan pada seorang ibu yang wajahnya ramah, bernama ibu bidan pupu. Beliaulah yang mencukur habis rambutku. Sehingga aku tidak pitak-pitak lagi. Aku dicukur dengan sangat hati-hati, sehingga terasa lama sekali, jadi aku tidur saja, lagipula enak rasanya, kepalaku seperti ada yang membelai-belai…
Hmmm… seperti apa ya aku setelah rambutku dicukur habis?

Kamis, 21 Agustus 2008

Aku di-aqiqah loooh ...



Aku berumur 14 hari, dan di hari inilah aku di-aqiqah. Satu ekor kambing dipotong lalu dimasak gulai dan sate. Sepertinya enak, tapi ibuku tidak mau memakannya, selain karena tidak terlalu suka, katanya juga kurang baik untuk ASI. Wah, kapan ya aku boleh makan daging kambing? Melihat papa, eyang, mbah buyut dan om-om makan dengan lahap, sepertinya enak sekali… Oya, di hari ini rambutku juga d potong. Diawali dengan pengajian ibu-ibu tetangga nenekku, upacara penyukuran rambut dilakukan. Semua orang berkesempatan menyukur rambutku sedikit, termasuk papa dan ibuku. Wah, kepala aku yang tadinya ditumbuhi rambut yang hitam legam, jadi pitak-pitak seperti narapidana kata papa. Narapidana itu apa ya? Nama makanan enak lainnya kah?

Minggu, 17 Agustus 2008

Aku dan Papaku


Aku terlelap, nyaman sekali. Di sampingku ada seseorang yang juga sudah lama aku kenal. Katanya itu papaku, orang yang juga berkontribusi atas keberadaanku dengan bekerjasama dengan ibu. Papaku juga terlelap, sepertinya papaku memiliki kemampuan tidur yang baik, ia terlihat nyenyak sepertiku bukan? Oya, sudah 10 hari aku di dunia, sejauh ini semuanya menyenangkan. Papa dan ibuku juga menyenangkan. Bersama ibu aku diajari banyak hal yang sepertinya masih rumit untukku. Ibu sering membacakan koran dan majalah untukku, aku tidak mengerti apa isinya, tapi melihat raut wajah ibuku saat membacanya, sepertinya semua bukan berita baik… Aah, aku masih ingin menikmati saat-saat menyenangkan seperti tidur yang lelap ini. Karena itu aku suka saat bersama papa, sepertinya nanti aku akan diajarkan bagaimana tidur yang menyenangkan!

Jumat, 08 Agustus 2008

Hari kedua ku di dunia


Ini hari keduaku, perlahan aku mulai mengenali beberapa hal, diantaranya air susu ibu yang lezat. Semalam aku minum ASI banyak sekali. Entah dari mana aku belajar menyusu, pokoknya saat berada di dada ibuku aku merasa nyaman dan sangat lapar lalu aku menyusu. Mungkin inilah yang namanya naluri bayi. Dengan menyusus aku juga mulai mengenali ibuku, seseorang yang suaranya sangat akrab bagiku. Sepertinya dunia akan menyenangkan di masa-masa awal ini. Aku merasakan ibuku selalu ada didekatku, dan aku merasa nyaman. Semoga benar adanya ya Allah, semoga kau takdirkan kebaikan bagi hidupku.

Kamis, 07 Agustus 2008

Assalamualaikum dunia


Aku lahir ke dunia! Ini penampilan pertamaku setelah aku selesai dirapihkan oleh para perawat. Inilah bedongan pertama untuk tubuhku, menutup rapat seluruh badan dan kepala. Katanya agar aku merasa hangat, tapi sepertinya rahim ibuku lebih hangat dan nyaman. Aku melihat dunia untuk pertama kalinya! Ternyata inilah kehidupan di luar rahim yang selalu diceritakan ibuku, semuanya tampak asing, aku buka mata lebar-lebar, tapi semua masih tampak samar. Sepertinya dunia menarik, terima kasih ya Allah telah mnegizinkan aku lahir denganselamta dan sehat wal afiat. Dunia, aku datang!